Pages

Modern Lifestyle

Modern Lifestyle

Senin, 25 April 2011

Kiat Sukses Belajar ala Ryanagassi


Hola! Ketemu lagi dengan kami, Ryanagassi. Wah sudah bulan April saja, tidak terasa juga sudah selama ini kami tidak memposting di blog ini. Biasanya kalo bulan April ini sih musimnya kawin, eh salah maksudnya musim ujian akhir nasional (hahaha).  Berhubung sekarang ini sedang musimnya ujian dari SD sampai SMA, maka kami akan membahas tentang “Kiat Sukses Belajar ala Ryanagassi”.
Kenyataannya setiap mendengar kata “Ujian Nasional”  kita pasti biasanya merasa terbeban dan sangat-sangat gelisah takut tidak lulus. Sebenarnya hal seperti itu tidak harus digelisahkan karena semua hasil nilai ujian itu tergantung bagaimana cara belajar kita sebelum menghadapi ujian tersebut. Maka dari itu kami akan menyajikan kiat sukses dalam belajar, walaupun kadang kami juga pernah mengalami kegagalan dalam ujian, namun kami harapkan kiat ini dapat membantu kalian semua.
1.     

10 Tempat yang Paling Banyak Dikunjugi Oleh Kaum Hippies

Tahun enam puluhan mungkin sudah lama pergi tetapi tidak untuk hippie. Dengan gaya hidup alternatif yang memeluk damai, cinta dan banyak tersandung keluar, hippies memiliki pengaruh yang mendalam tentang kebudayaan seperti yang kita lihat sekarang. Mereka masih berkumpul di beberapa sudut dunia, mempraktikkan cita-cita yang mereka percaya dan menghidupkan kembali usia mereka sangat gigih berjuang untuk tetap hidup. Kami melihat beberapa tempat di mana mereka semangat menjelajahinya.

HIPPIES, Penuh Kebebasan


Akhir dasawarsa tahun 1960-an, Di Amerika Barat khususnya di kota San Francisco di negara bagian California, terjadi protes besar-besaran anak-anak muda melawan semua bentuk yang terorganisir dan mengharapkan terjadinya perubahan sosial dan politik. Gerakan protest ini antara lain membuahkan generasi Hippies yang terkenal itu.
Gerakan tahun 1960-an yang timbul di pantai Barat Amerika Serikat itu terkenal dengan berbagai bentuk protest seperti a.l.: Beatnik & Gerakan Protes Sosial. Sebenarnya cikal-bakal gerakan protes itu dimulai dikalangan para seniman Bohemia yang tinggal dalam commune (komunitas) di San Francisco (north beach), Los Angeles, Venice West, & Greenwich di New York. Gerakan ini berciri gerakan sosial dan sastra yang terbatas pada dasawarsa 1950-an, dan mengaku sebagai ‘generasi beat’ yang kemudian dikenal sebagai ‘beatniks.’